Cara Mudah Menginstall Plugin di WordPress

Keunggulan dari WordPress adalah kemampuannya untuk menambahkan plugin buatan para developer (pengembang) dan para pengguna WordPress lain. Dan kebanyakan plugin-plugin ini dibuat sebagai open-source agar bisa digunakan secara gratis oleh semua pengguna WordPress. Jika Anda memilih WordPress sebagai CMS (Content Management System) untuk situs atau blog yang Anda kelola, pengetahuan tentang cara menginstall plugin setidaknya adalah salah satu hal yang wajib Anda ketahui.

Tanpa basa-basi lagi, berikut ini 3 cara menginstall atau menambahkan plugin WordPress. Kami akan runut ketiga caranya mulai dari yang termudah hingga yang tersulit bagi pengguna WordPress awam. Ketiganya tetap harus Anda ketahui jika dikemudian hari Anda terjebak situasi yang mengharuskan Anda menggunakan cara penginstalan yang sulit.

Menginstall Plugin Lewat Dashboard

Pertama, kita akan menggunakan fitur pencarian plugin yang sudah ada di dalam WordPress itu sendiri. Ini adalah cara termudah dan cara paling umum digunakan untuk menginstall plugin di WordPress. Keunggulan dari menggunakan metode ini adalah keamanan plugin yang ditawarkan. Semua plugin yang bisa Anda dapatkan langsung dari kolom pencarian plugin di Dasboard Anda adalah plugin-plugin yang terdaftar di WordPress.com yang mengikuti standar GPL dan semua ketentuan WordPress sendiri.
Pertama-tama, masuk ke Dashboard situs Anda dan klik Plugins > Add New



Anda akan melihat tampilan seperti di atas (tampilan dapat saja berubah sesuai dengan update WordPress). Dalam kolom pencarian tersebut, ketik nama atau fungsi plugin yang Anda cari. Anda kemudian akan melihat daftar beberapa plugin sesuai pencarian Anda seperti contoh di bawah ini:



Silahkan memilih plugin yang terbaik dan paling cocok dengan keinginan Anda. Pada setiap plugin yang tampil, akan ada link Details dimana Anda bisa melihat data lengkap mengenai fungsi plugin tersebut. Pada contoh di atas, kami mencari Floating Social Bar yang kebetulan tampil paling atas di hasil pencarian kami. Untuk menginstal, klik Install yang tampil pada bagian bawah nama plugin. Setelah diklik, pop up akan muncul seperti gambar di bawah:

Jika Anda ingin melanjutkan penginstalan, klik OK pada pop up tersebut. Setelah itu, Anda akan melihat tampilan seperti di bawah ini:



Cukup klik Activate Plugin dan plugin Anda akan diaktifkan oleh WordPress secara otomatis. Setelah pengaktifan selesai, kebanyakan plugin mengharuskan Anda untuk melakukan pengaturan awal. Pengaturan awal ini berbeda-beda untuk masing-masing plugin, baik dari menu ataupun pilihan pengaturan awalnya. Kebanyakan plugin meletakkan menu pengaturannnya di pilihan Settings > … . Tapi sampai pada titik ini, Anda sudah berhasil menginstall dan mengaktifkan plugin baru Anda.

Menginstall Plugin WordPress Melalui Upload Plugin

Jika plugin yang Anda cari tidak terdapat di direktori plugin WordPress, Anda dapat menggunakan metode upload plugin. Plugin yang tidak ditemukan di kolom pencarian plugin WordPress biasanya adalah plugin yang berbayar ataupun plugin yang tidak mengikuti standar GPL.

Pertama-tama, download dulu plugin yang Anda inginkan. Plugin ini biasanya didownload dalam bentuk .zip. Kemudian, masuk ke Dashboard WordPress Anda dan klik Plugin > Add New. Setelah masuk ke halaman tersebut, klik menu upload pada bagian atas seperti contoh di bawah ini:


Ketika tampilan seperti gambar diatas sudah terlihat, klik Choose File untuk mengupload plugin yang sudah Anda download tadi. Ingat bahwa plugin harus diupload dalam bentuk .zip. Setelah itu, Anda akan diarahkan ke halaman aktivasi plugin seperti di bawah ini:

Pastikan Anda mengklik Activate Plugin untuk mengaktifkan plugin yang baru saja Anda upload tadi. Sampai disini, plugin Anda sudah aktif dan siap digunakan. Adapun pengaturan awal yang harus dilakukan tergantung dari plugin yang baru saja Anda install.

Menginstall Plugin Melalui FTP

Penginstalan WordPress bisa juga dilakukan melalui FTP manager. Jika Anda sangat baru dalam hal-hal yang berbau website dan tidak mengenal apa itu FTP manager, mungkin metode yang satu ini memang belum diperuntukkan bagi Anda. Untuk menggunakan FTP, Anda harus memasukkan data username dan password website hosting yang Anda gunakan. Kemudian masuk ke direktori plugin situs Anda di /wp-content/plugins/ dan upload plugin Anda di direktori ini.

Gambar di atas menunjukkan screenshoot FTP manager. Ketika Anda sudah mengenal penggunaan FTP manager, sebenarnya upload dan download file akan semakin dimudahkan karena Anda hanya perlu men-drag file-file yang ingin diupload dan didownload dari dan ke direktori situs Anda.

Ingat bahwa untuk mengupload plugin melalui FTP, jangan upload dalam bentuk .zip. Cukup upload folder plugin yang sudah Anda unzip (extract)  sebelumnya.

Setelah folder plugin Anda upload, silahkan kembali ke Dashboard WordPress Anda dan masuk ke menu Plugins. Disana Anda akan melihat plugin tersebut sudah terinstall dan siap diaktifkan. Untuk mengaktifkan, cukup klik tombol Activate pada bagian bawah nama plugin.