Obligasi
adalah surat tanda bukti utang yang dikeluarkan oleh perusahaan kepada
pemegangnya dengan imbalan bunga sejumlah tertentu. Dalam setiap
obligasi tertera nilai nominal obligasi serta tingkat bunga obligasi.
Nilai nominal atau nilai pari adalah nilai yang menunjukkan jumlah yang
harus dibayar perusahaan pada waktu obligasi jatuh tempo. Sedangkan tingkat bunga obligasi menunjukkan sejumlah prosentase tertentu yang harus dibayarkan secara periodik kepada pemegang obligasi.
Perusahaan menerbitkan obligasi biasanya
disebabkan oleh kebutuhan dana dalam jumlah besar yang tidak bisa
dipenuhi dari akumulasi laba ditahan maupun dari utang bank. Karena
obligasi ini memiliki masa jatuh tempo yang lebih dari satu tahun
(biasanya antara 5 sampai dengan 20 tahun), maka apabila perusahaan
menerbitkan obligasi akan menimbulkan utang obligasi. Utang ini
dikelompokkan ke dalam utang jangka panjang.
Jenis-jenis Obligasi
1) Obligasi dijamin dan obligasi tidak dijamin
Yang tergolong obligasi dijamin adalah :
Obligasi hipotik yaitu obligasi yang penerbitannya dijamin dengan suatu
jaminan tertentu misalnya real estate. Yang termasuk obligasi dijamin
ini adalah Obligasi trust yang penerbitannya dijamin oleh saham atau obligasi perusahaan lain.
Sedangkan obligasi tidak dijamin adalah
obligasi yang penerbitannya tidak dijamin dengan suatu jaminan. Obligasi
ini sangat beresiko sehingga apabila perusahaan menerbitkan obligasi
jenis ini akan memberikan tingkat bunga yang tinggi, dalam rangka untuk
menarik minat calon investor.
2) Obligasi Berjangka, Obligasi Serial dan Obligasi Dapat Ditebus
Obligasi berjangka adalah obligasi yang
memiliki jatuh tempo dalam satu tanggal. Obligasi serial adalah obligasi
yang memiliki jatuh tempo secara serial atau berangsur. Obligasi dapat
ditebus adalah obligasi yang memberikan hak kepada penerbitnya untuk
menebus dan menarik obligasi tersebut sebelum jatuh temponya.
3) Obligasi Konvertibel
Obligasi konvertibel adalah
suatu obligasi yang dapat dikonversi dengan surat berharga lain pada
suatu waktu setelah penerbitannya. Biasanya obligasi jenis ini akan bisa
dikonversikan ke dalam saham.
4) Obligasi Terdaftar dan Atas Unjuk
Obligasi terdaftar adalah obligasi yang
diterbitkan atas nama pemilik. Obligasi atas unjuk adalah obligasi yang
tidak tercantum nama pemiliknya dan dapat ditransfer dari satu pemilik
ke pemilik lain cukup melalui penyerahan saja.
Semoga Bermanfaat :')
0 Komentar untuk " Pengertian Obligasi dan Jenis Obligasi "