Kapasitor adalah sebuah komponen elektronika pasif yang berfungsi menyimpan muatan listrik. Karakteristik kapasitor yang menahan arus DC dan melewatkan arus AC membuat kapasitor menjadi komponen wajib pada perancangan penguat audio. Selain itu kapasitor juga banyak dipakai sebagai komponen filter tegangan DC. Disini kapasitor berfungsi membuang ripple (komponen AC) dari tegangan DC.
Nilai kapasitor dinyatakan dalam satuan Farad (F). Kapasitor yang banyak dijumpai dipasaran adalah kapasitor dengan nilai antara pikoFarad sampai mikroFarad. Memang sebetulnya banyak juga yang mempunyai nilai sampai miliFarad namun kebanyakan masih disebut dengan mikroFarad, seperti kapasitor elektrolit 10.000 mikroFarad sebetulnya bisa dinyatakan dalam 10miliFarad, namun kebanyakan kita menyebut dengan 10.000 mikroFarad karena telah terbiasa.
Dielektrikum adalah bahan yang menjadi penyekat dua buat plat konduktor sebuah kapasitor. Berdasarkan dielektrikum-nya, kapasitor dibedakan menjadi beberapa jenis seperti kapasitor keramik, polyester(milar), kertas, dan kapasitor elektrolit (elko). Nilai kapasitor juga dipengaruhi oleh dielektrikum yang di gunakan.
Dibawah ini admin johanandyagasi.blogspot.com akan memberikan beberapa contoh nilai kisaran kapasitor. Berikut ini kisaran nilai kapasitor berdasarkan dielektrikum-nya:
- Kapasitor keramik, nilainya berkisar 1 pikoFarad (1 x 10^-12) sampai 1mikroFarad (1 x 10^-6)
- Kapasitor polyester dan kertas, nilainya berkisar 1 nanoFarad (1 x 10^-9) sampai 1mikroFarad (1 x 10^-6)
- Kapasitor elektrolit, nilainya berkisar 0.1 mikroFarad (0.1 x 10^-6) sampai 1 Farad.
Sedangkan untuk menyatakan nilai kapasitor elektrolit lebih mudah, yaitu dengan membaca nilai yang tertera saja. Contoh tertera nilai 10uF/100V berarti nilai kapasitor tersebut 10 mikrofarad dengan batas tegangan kerja 100Volt.
Khusus untuk kapasitor keramik, polyester dan kertas ada cara yang relatif mudah yaitu dengan memperhatikan angka ketiga. Lebih jelasnya sebagai berikut :
Angka yang tertera pada body kapasitor | Nilai Kapasitor | Contoh |
AB | AB pF | 25 => 25pF |
AB0 | AB0 pF | 250 => 250pF |
AB1 | AB0 pF | 251 => 250pF |
AB2 | A,B nF | 252 => 2,5nF |
AB3 | AB nF | 253 => 25nF |
AB4 | AB0 nF | 254 => 250nF |
AB5 | A,B uF | 255 => 2,5uF |
Nilai kapasitor = 150 nF | |
Nilai kapasitor = 10 nF | |
Nilai kapasitor = 100 nF | |
Nilai kapasitor = 47 nF | |
Nilai kapasitor = 100 pF |
0 Komentar untuk " Cara Mengetahui Nilai Sebuah Kapasitor Dengan Cepat dan Mudah "