PROSES PERULANGAN c++




Pernyataan for

Perulangan yang pertama adalah for. Bentuk umum pernyataan for sebagai berikut :
for(inisialisasi;syarat pengulangan;pengubah nilai pencacah )
Bila pernyataan didalam for lebih dari satu maka pernyataan-pernyataan tersebut harus diletakan
didalam tanda kurung.
for ( inisialisasi; syarat pengulangan; pengubah nilai pencacah )
{
pernyataan / perintah;
pernyataan / perintah;
pernyataan / perintah;
}
Kegunaan dari masing-masing argumen for diatas adalah :

  • Inisialisasi : merupakan bagian untuk memberikan nilai awal untuk variabel-variabel tertentu.
  • Syarat Pengulangan : memegang control terhadap pengulangan, karena bagian ini yang akan menentukan suatu perulangan diteruskan atau dihentikan.
  • Pengubah Nilai Pencacah : mengatur kenaikan atau penurunan nilai pencacah.
Sebagai contoh program untuk mencetak bilangan dari 1 hingga 10 secara menaik, sebagai berikut :
/* ————————— */
/* Program for – bilangan naik */
/* ————————— */
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
main()
{
int a;
clrscr();
for(a = 1; a <= 10; ++a)
cout<<a;
}

Pernyataan nested – for
Pernyataaan Nested for adalah suatu perulangan for didalam perulangan for yang lainnya. Bentuk umum pernyataan Nested for sebagai berikut :
for ( inisialisasi; syarat pengulangan; pengubah nilai pencacah )
{
for ( inisialisasi; syarat pengulangan; pengubah nilai pencacah)
{
pernyataan / perintah;
}
}
Didalam penggunaan nested-for, perulangan yang didalam terlebih dahulu dihitung hingga selesai, kemudian perulangan yang diluar diselesaikan.
/*—————————*/
/* Program for – Nested for */
/* ————————- */
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
main()
{
int a, b;
clrscr();
for(a = 1; a <= 5; a++)
{
cout<<endl;
for(b = a; b <= 5; b++)
cout<<a;
}
}

Perulangan Tidak Berhingga
Perulangan tak berhingga merupakan perulangan ( loop ) yang tak pernah berhenti atau mengulang terus, hal ini sering terjadi disebabkan adanya kesalahan penanganan kondisi yang dipakai untuk keluar dari loop.
Sebagai contoh, jika penulisan perintah sebagai berikut :
/* ————————- */
/* Program for Tdk Berhingga */
/* ————————- */
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
main()
{
int bil;
clrscr();
for (bil = 60; bil >=10; bil++)
cout<< bil;
}
Jika terjadi hal semacam ini, untuk menghentikan proses yang terus menerus semacam ini denan
menekan tombol CTRL – PAUSE atau CTRL – BREAK.

Pernyataan goto
Pernyataan goto merupakan instruksi untuk mengarahkan eksekusi program kepernyataan yang diawali dengan suatu label. Label merupakan suatu pengenal (identifier) yang diikuti dengan tanda titik dua ( : ). Bentuk pemakaian goto sebagai berikut :
goto label;

Contoh Penggunaan goto, dapat dilihat pada program berikut :
/* —————————— */
/* Program dengan pernyataan goto */
/* —————————— */
#include<iostream.h>
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
main()
{
int a, b;
char lagi;
atas:
clrscr();
cout<<”Masukkan Bilangan = “;
cin>>a;
b = a % 2;
cout<<”Nilai a % 2 adalah = “,a, b);
cout<<“Ingin Hitung Lagi [Y/T] : “);
lagi = getche() ;
if (lagi == ‘Y’ || lagi == ‘y’)
goto atas;
getch();
}

Pernyataan While
Bentuk umum perulangan while, dengan lebih dari perintah / pernyataan, sebagai berikut :
while ( syarat )
{
Pernyataan / perintah ;
}

Contoh Program
/* ——————- */
/* Program while.cpp */
/* ——————- */
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int bil=1;
clrscr();
while(bil<=10)
{
cout<<bil;
++bil;
}
}

Pernyataan do – while

Pernyataan perulangan do – while merupakan bentuk perulangan yang melaksanakan perulangan terlebih dahulu dan pengujian perulangan dilakukan dibelakang.
Bentuk umum perulangan do – while, sebagai berikut :
do
Pernyataan / perintah ;
while ( syarat )
Bentuk umum perulangan do – while, dengan lebih dari perintah / pernyataan, sebagai berikut :
do
{
Pernyataan / perintah ;
}
while ( syarat )

Contoh Program :
/* —————— */
/* Program do – while */
/* —————— */
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int bil=2;
clrscr();
do
{
cout<<bil;
bil+=2;
}
while(bil<=10);
}
0 Komentar untuk " PROSES PERULANGAN c++ "