kali ini saya hanya memberikan contoh sederhana lainnya tentang penggunaan variabel static di dalam fungsi.
baiklah langsung saja kita melihat bagaimana programnnya:
Pada contoh di atas anda dapat melihat bahwa variabel nilai di inisialisasikan dengan nol, nilainya dinaikan sebanyak satu kali pada baris keluaran yang pertama setelah pemanggilan fungsi panggilan() untuk yang kali pertama seperti dapat anda lihat pada hasil eksekusi program dibawah ini.
Contoh Variabel Statik dalam fungsi |
Kemudian, nilai tersebut (nilai=1) masih terus disimpan di dalam memori meskipun proses eksekusi fungsi telah berakhir.
Pada pemanggilan berikutnya melalui loop for sebanyak 5 kali, nilai variabel static nilai terus menerus dinaikan sehingga pada pemanggilan terakhir nilai variabel nilai sama
dengan 6. seperti dapat anda lihat pada gambar diatas. Hal itu
disebabkan pada setiap pemanggilan berikutnya nilai variabel nilai yang terakhir pada pemanggilan fungsi sebelumnya yang dipakai.
- #include<iostream.h>
- struct MAHASISWA
- {
- char nama[80];
- long nim;
- int tanggal_lahir;
- int bulan_lahir;
- int tahun_lahir;
- int jumlah_sks;
- double ipk;
- };
- int main()
- {
- MAHASISWA mhs =
- {
- "Johan",
- 11140355,
- 04,
- 10,
- 1992,
- 18,
- 3.8
- };
- cout<<"\nData pribadi mahasiswa "<<endl;
- cout<<" nama : "<<mhs.nama<<endl
- <<" nim : "<<mhs.nim<<endl
- <<" tanggal : "<<mhs.tanggal_lahir<<"-"
- <<mhs.bulan_lahir<<"-"
- <<mhs.tahun_lahir<<endl
- <<" Jumlah SKS: "<<mhs.jumlah_sks<<endl
- <<" IPK : "<<mhs.ipk<<endl;
- return 0;
- }
0 Komentar untuk " Contoh Penggunan Variabel Static Di Dalam Suatu Fungsi "