#Dear Friends
Hai kamu, apa kabar? Lama tak melihat sapaanmu di layar Hp ku. Kamu masih seperti yang dulu? Ah, sepertinya tidak. Aku tak melihat dirimu yang dulu lagi sekarang. Entah hanya perasaanku atau memang benar adanya. Yaa, dulu kita tak sejauh ini. Tak sejauh ini. Bukan berarti dulu kita sangat dekat, tapi setidaknya kita selalu bertegur sapa setiap harinya.
Aku mulai menerka nerka, mungkin kamu sudah menemukan teman yang baru. Teman yang lebih membuatmu nyaman dibanding diriku. Bukan, aku bukan ingin memintamu untuk selalu ada buatku. Tapi aku hanya ingin kamu mengingatku.
Apa kabar kamu yang dulu pernah bilang aku orang yang asik ketika kamu ajak berbincang? Sudah dapatkah pengganti berbicangmu sekarang? Sepertinya sudah. Mungkin kita sekarang jarang bertegur sapa, tapi bukan berarti aku hanya diam tak memperhatikanmu.
Kamu salah, setiap hari aku selalu memperhatikanmu. Aku selalu melihat kamu berbincang asik dengan mereka. Ya, teman temanmu disana. Aku juga sering melihatmu mencari cari orang yang mungkin kini menggantikanku. Dulu kamu sering melihat kearahku. Tapi sekarang tidak. Menyapaku saja tak pernah, bahkan pesan singkatku sering kau abaikan. Ah, aku sudah biasa medapatkan perlakuan itu.
Dulu kita pernah seperti ini, merasa saling menghindar ketika kamu tau bagaimana perasaanku kepadamu. Tapi sekarang bukan tentang itu. Kamu yang aku anggap sebagai abangku kini mulai jauh menjauhiku.
Aku kadang iri melihatmu asik berbincang dengan temanmu itu sebuah pesan. Yaa, aku hanya mengingat ingat dulu kita pernah begitu.
Aku memang tak pernah tau, kamu lebih dulu mengenalnya atau lebih dulu mengenalku. Tapi yang pasti aku hanya tak suka dengan sikap orang yang seakan akan lupa teman lamanya.
Aku teman lama yang masih memperhatikanmu :)